MODUL
II
SELEKSI
DAN KONDISI
Program pada modul 2 ini
menggunakan struktur kontrol switch-case. Struktur switch ini melibatkan
keyword seperti case, break, dan default.
Dimana ‘switch’ ini berfungsi sebagai ‘header menu’ pada sebuah proses
program. Case berfungsi sebagai isi dari program yang mewakili dari ‘header
menu’. Jadi pada program ini kita bisa memilih sebuah menu, seperti gambar di
bawah.
PROGRAM 2.1
#include
<iostream>
using
namespace std;
int
main ()
{
int kode_bulan;
cout << "masukkan kode bulan [1 -
12] : " << endl;
cin >> kode_bulan;
switch (kode_bulan)
{
case 1 :
cout << "bulan januari "
<< endl;
break;
case 2 :
cout << "bulan februari
" << endl;
break;
case 3 :
cout << "bulan maret "
<< endl;
break;
case 4 :
cout << "bulan april "
<< endl;
break;
case 5 :
cout << "bulan mei "
<< endl;
break;
case 6 :
cout << "bulan juni "
<< endl;
break;
case 7 :
cout << "bulan juli "
<< endl;
break;
case 8 :
cout << "bulan agustus "
<< endl;
break;
case 9 :
cout << "bulan september
" << endl;
break;
case 10 :
cout << "bulan oktober "
<< endl;
break;
case 11 :
cout << "bulan november
" << endl;
break;
case 12 :
cout << "bulan desember
" << endl;
break;
default:
cout << "maaf, anda salah
kode bulan" << endl;
}
}
Untuk program 2.1 ini,
menjelaskan tentang kode bulan, jadi jika diinput angka dari 1 s/d 12, maka
akan muncul nama bulan di outputnya. Jika diinput angka lebih dari 12, maka
program akan mengatakan “maaf, anda salah kode bulan”. “Case” ini bisa
dikatakan sebagai sebuah paket yang bisa dipilih menu nya. “default” berfungsi
untuk memberi tahu bahwa, menu yang diinput, tidak tersedia pada program. Kesalahan
pada program ini terdapat pada “ cout
<< masukkan kode bulan [1 - 12] : " << endl;” karena tidak ada tanda petik di
awalnya.
Default
harus memakai
tanda titik dua “ : “ di belakangnya. Untuk
hasil programnya , bisa dilihat seperti gambar di bawah ini
PROGRAM 2.2
#include
<iostream>
using
namespace std;
int
main ()
{
char pilihanmenu;
cout << "\n 1. rumus menghitung
luas segitiga";
cout << "\n 2. rumus menghitung
luas persegi panjang";
cout << "\n 3. rumus menghitung
luas lingkaran";
cout << "\n rumus pilihan anda :
";
cin >> pilihanmenu;
switch (pilihanmenu)
{
case '1' :
{
int
L,T,Luas;
cout << "\n 1. rumus menghitung luas segitiga\n";
cout << "panjang alas
: "; cin >> L;
cout << "tinggi segitiga
: "; cin >> T;
Luas = 0.5*L*T;
cout << "luas segitiga
: " << Luas << "\n";
}
break;
case '2' :
{
float P,L,Luas;
cout << "\n 1. rumus menghitung luas persegi panjang\n";
cout << "panjang :
"; cin >> P;
cout << "lebar :
"; cin >> L;
Luas = P*L;
cout << "luas : "
<< Luas << "\n";
}
break;
case '3' :
{
int
pi,r,Luas;
cout << "\n 1. rumus menghitung luas lingkaran\n";
cout << "jari-jari :
"; cin >> r;
pi
= 3.14;
Luas = pi*r*r;
cout << "luas lingkaran
: " << Luas << "\n";
}
break;
default : cout << "maaf, salah
pilih rumus";
}
}
Program 2.2 ini menjelaskan
tentang pilihan paket menu dalam matematika. Program ini juga menggunakan
fungsi switch-case , dimana isi dari case itu sendiri adalah merupakan proses
dasar dari program pada modul-modul sebelumnya.
Pada case 1 dijelaskan tentang mencari luas
segitiga, dengan rumus Luas = ½.a.t. dalam program ini , dipilih menu nomor 1
yaitu, rumus mencari luas segitiga. hasil case
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada
case 2 dijelaskan tentang rumus
mencari luas persegi panjang, dengan rumus Luas = P x L. Dalam proses program
diatas, dipilih menu nomor 2, yaitu mencari luas persegi panjang. Dengan
hasilnya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
LATIHAN
2.3
Latihan
2.3 ini adalah program untuk mencari luas lingkaran, yaitu pada menu case 3. Dengan rumus . dalam program diatas ,
dipilih menu nomor 3, yaitu mencari luas lingkaran. Dengan hasilnya dapat
dilihat seperti gambar di bawah ini.
0 komentar:
Posting Komentar